Jadwal Kajian Rutin & Privat Bahasa Arab | Pesantren Terbuka "As-Sunnah" Selayar

Kaidah Shorof 006 || Fi'il Amr (bentukan) dari Fi'il Madi Tsulatsi

فعل الامر من الفعل الماضي الثلاثي

Perhatikan :
  1. Pada pembentukan fi'il amr, kita hapus terlebih dahulu huruf mudhara'ah yang ada pada fi'il mudhari'
  2. Kita tambahkan hamzah washal sebelum fa' fi'ilnya
  3. Harakat 'ain fi'il untuk fi'il mudhari' dan fi'il amr itu sama
  4. Harakat hamzah washal yang merupakan huruf pertama fi'il amr di-dhommah apabila 'ain fi'ilnya di-dhommah, contoh :
    اُنْظُرْ (lihat!)
  5. Harakat hamzah washal yang merupakan huruf pertama fi'il amr di-kasrah apabila 'ain fi'ilnya di-fat-hah atau di-kasrah, contoh :
    اِفْتَحْ (buka!)
    اِنْزِلْ (turun!)

Bacalah kalimat-kalimat pada tabel berikut, dan perhatikan fi'il amr yang bersambung dengan dhomir fa'il (kata ganti pelaku/subyek) :
فِعْلُ الأَمْرِ مَعَ ضَمِيْرِ الْفَاعِلُِاَلْجُمْلَة
Fi'il Amr dengan Kata Ganti SubyekKalimat
اُنْظُرْاُنْظُرْ يَا إِبْرَاهِيْمُ إلَى السَّمَاء
Lihatlah! [satu orang laki-laki]Lihatlah, wahai Ibrahim ke langit itu!
اُنْظُرِياُنْظُرِي يَا سُعَادُ إلَى الْمَطْبَخ
Lihatlah! [satu orang wanita]Lihatlah, wahai Su'ad ke dapur itu!
اُنْظُرَااُنْظُرَا يَا مُسَافِرَانِ إلَى البُحَيْرَة
Lihatlah! [dua orang laki-laki]Lihatlah, wahai dua lelaki musafir ke danau itu!
اُنْظُرَااُنْظُرَا يَا زَائِرَتَانِ إلَى اللَّوْحَة
Lihatlah! [dua orang wanita]Lihatlah, wahai dua wanita peziarah ke papan itu!
ُاُنْظُرااُنْظُرُوا يَا رِجَالُ إلَى الْقِطَار
Lihatlah! [lebih dua orang laki-laki]Lihatlah, wahai para lelaki ke kereta itu!
اُنْظُرْنَاُنْظُرْنَ يَا أَخَوَاتِي إلَى هذه الأَزْهَارِ
Lihatlah! [lebih dua orang wanita]Lihatlah, wahai saudari-saudariku ke bunga ini!

Bacalah kalimat-kalimat pada tabel berikut, dan perhatikan fi'il amr yang bersambung dengan dhomir maf'ul (kata ganti penderita/obyek) :
فِعْلُ الأَمْرِ مَعَ ضَمِيْرِ الْمَفْعُولُاَلْجُمْلَة
Fi'il Amr dengan Kata Ganti ObyekKalimat
اِسْمَعْنِييَا عُمَرُ إِنَّنِي أَتَكَلَّمُ، اِسْمَعْنِي
Dengarkan saya!Wahai Umar sesunggunya saya sedang berbicara, dengarkan saya!
اِسْمَعْنَايَا سُعَادُ إِنَّنَا نُنَادِي، اِسْمَعْنَا
Dengarkan kami!Wahai Su'ad sesungguhnya kami sedang memanggil, dengarkan kami!
اِسْمَعْهُهَذَا صَالِحٌ يَتَكَلَّمُ، اِسْمَعْهُ
Dengarkan dia!Ini Soleh sedang berbicara, dengarkan dia!
اِسْمَعْهَاهَذِهِ لَيْلَى تُنَادِي، اِسْمَعْهَا
Dengarkan dia!ini Laila sedang memanggil, dengarkan dia!
ُاِسْمَعْهُمَاهَذَانِ رَجُلاَنِ يُنَادِيَانِ، اِسْمَعْهُمَا
Dengarkan mereka berdua!Ini dua orang lelaki sedang memanggil, dengarkan mereka berdua!
اِسْمَعْهُمهُنَاكَ رِجَالٌ يَتَحَدَّثُوْنَ، اِسْمَعْهُم
Dengarkan mereka!Disana ada banyak lelaki sedang berbicara, dengarkan mereka!
اِسْمَعْهُنَّأَخَوَاتُكَ يَتَحَدَّثْنَ، اِسْمَعْهُنَّ
Dengarkan mereka!Saudari-saudarimu sedang berbicara, dengarkan mereka!


Kaidah :
Kita merubah bentuk fi'il mudhari' menjadi fi'il amr dari fi'il-fi'il tsulatsi dengan cara sebagai berikut :
  1. Kita hapus terlebih dahulu huruf mudhara'ah-nya
  2. Kita tambahkan hamzah washal sebagai huruf pertama fi'il tersebut, harakat hamzah washal di-dhommah apabila 'ain fi'ilnya di-dhommah, contoh :
    اُنْظُرْ (lihat!)
    Harakat hamzah washal di-kasrah apabila 'ain fi'ilnya di-fat-hah atau di-kasrah, contoh :
    اِفْتَحْ (buka!)
    اِنْزِلْ (turun!)

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)