Jadwal Kajian Rutin & Privat Bahasa Arab | Pesantren Terbuka "As-Sunnah" Selayar

Apakah Hewan Memiliki Ruh Layaknya Manusia?

الروح مادة الحياة في الإنسان والحيوان
Roh Adalah Unsur kehidupan Dalam Diri Manusia dan Hewan

السؤال
Pertanyaan

أفيدونا أفادكم الله ما الدليل من الكتاب والسنة على أن للحيوان روحاً؟
Berikanlah faidah kepada kami, semoga Allah memberikan balasan faidah kepada kalian. Apa dalil dari al Kitab dan as Sunnah yang menunjukkan bahwa hewan memiliki ruh?

الإجابــة
Jawaban

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه وسلم أما بعد: فمن أدلة القرآن على أن للحيوان روحاً قصة البقرة التي أمر بنو إسرائيل بذبحها وقصة حمار عزير عليه السلام وقصة إبراهيم مع الطير وهذه القصص الثلاث كلها في سورة البقرة . ومن السنة حديث ابن عباس رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: " لا تتخذوا شيئاً فيه الروح غرضاً ". [ وهو حديث صحيح رواه مسلم]. وهذا كما يفعله بعض المترفين من وضع حمامة أو دجاجة أو أي حيوان في مكان معين ثم يقومون بعد ذلك بالتصويب إليه إما بالحجارة أو ببنادق الصيد ، وهذا من تعذيب الحيوان . وينبه الأخ السائل الكريم على أن المسلم من شأنه السؤال عما يهمه من أمر دينه ودنياه مما يشكل مثله عادة وما أظن أن أحداً يخفى عليه أن للحيوان روحاً . والله أعلم .

Roh Hewan

Segala puji hanya milik Allah, dan semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah dan keluarga serta para shahabatnya.
Diantara dalil-dalil di dalam al Qur'an yang menunjukkan bahwa hewan memiliki ruh adalah kisah sapi betina yang Bani Israil diperintahkan untuk menyembelihnya, dan kisah keledainya Uzair 'alaihissalam serta kisah Ibrahim bersama dengan burung. Tiga kisah ini semuanya terdapat dalam surah al Baqarah.
Dan dalil dari as Sunnah adalah hadits Ibnu Abbas radhiallohu 'anhuma, bahwasanya Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian menjadikan sesuatu yang ada ruhnya sebagai sasaran" [Hadits shohih riwayat Muslim]. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang yang suka berbuat sesuka hatinya dan sewenang-wenang dengan meletakkan burung merpati, ayam atau hewan apa saja diletakkan di tempat tertentu kemudian membidiknya, baik dengan batu atau senapan pemburu. Ini termasuk menyiksa binatang.
Dan sebagai peringatan bagi penanya yang mulia bahwasanya seorang muslim, diantara kebaikan urusannya adalah menanyakan perkara yang penting bagi dirinya dari urusan agama dan dunianya dari perkara yang biasanya tidak jelas. Dan saya tidak menyangka ada orang yang samar baginya perihal "hewan memiliki roh". Wallohu a'lam.

Sumber: http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&lang=A&Id=3242

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)