Jadwal Kajian Rutin & Privat Bahasa Arab | Pesantren Terbuka "As-Sunnah" Selayar

Apabila Haditsnya Shohih Maka Itulah Madzhabku !

Faedah Penting | Apabila Haditsnya Shohih Maka Itulah Madzhabku
Faedah Penting | Apabila Haditsnya Shohih Maka Itulah Madzhabku
FAEDAH PENTING

Ash Shon'ani -rahimahullah- saat membahas perbedaan pendapat para ulama dalam masalah sholat khauf berkata :
Pernyataan ini (yaitu) satu hadits apabila ia shohih maka itulah madzhabku, telah shohih dari al Imam asy Syafi'i, demikian juga telah shohih dari Abu Hanifah, Malik dan Ahmad, bahkan pernyataan ini telah dimaklumi bahwa ia merupakan pernyataan sikap setiap orang beriman. Oleh karena itu apabila telah shohih satu saja riwayat dari Rasulullah -shollallahu 'alaihi wasallam-, sementara orang yang tidak mengetahuinya sungguh telah mengeluarkan pendapat yang menyelisihinya, maka sesungguhnya perkataan Rasulullah -shollallahu 'alaihi wasallam- lebih didahulukan dibanding seluruh perkataan lainnya, berdasarkan dalil yang tegas :

{وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا} [الحشر: 7]
Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. [Al Hasyr (59): 7]

Bahkan itulah arti iman kepada kerasulan dan kenabiannya. Sementara itu di dalam perkataan imam empat dan selain mereka ada bukti yang menunjukkan bahwasanya mereka tidaklah mengetahui semua riwayat yang datang dari Nabi -shollallahu 'alaihi wasallam-, dan itu pasti bisa dimaklumi. Namun orang yang tidak punya ilmu dari kalangan orang-orang yang taqlid tidak menyukai kalau dikatakan : Sesungguhnya imam mereka, tidak sampai kepadanya hadits ini yang menyelisihi madzhab mereka. Mereka mengatakan : Sungguh dia tahu hadits itu dan dia tahu bahwasanya hadits tersebut telah dihapus atau multi tafsir dan lain sebagainya dari berbagai macam alasan yang tidak laku dikalangan peneliti.

Berdasarkan hal ini, maka saya katakan : Sesungguhnya orang yang mengikuti imamnya dalam satu permasalahan yang sungguh telah ada dalil yang tegas yang menyelisihi pendapat imamnya, maka hakekatnya dia tidaklah mengikuti imamnya, karena imamnya sungguh telah menegaskan bahwasanya dia tidaklah diikuti dalam pendapatnya apabila menyelisihi dalil yang tegas.

Sumber : [Taisir al Allam Syarah Umdatil Ahkam (hal. 275)]

TEKS ARAB

قال الصنعاني عند اختلاف العلماء في صلاة الخوف: هذا القول (وهو) الحديث إذا صح فهو مذهبي، صح عن الإمام الشافعي، وصح أيضاً عن أبي حنيفة ومالك وأحمد، بل هذا معلوم أنه لسان حال كل مؤمن، فإنه إذا صح عن رسول الله صلى الله عليه وسلم شيء، وقد قال من جهله قولا يخالفه، فإن كلام رسول الله صلى الله عليه وسلم يقدم على كل ما سواه بنص " وما آتاكم الرسول فخذوه ومانهاكم عنه فانهوا " بل ذلك معنى الإيمان بالرسالة والنبوة، وفي كلام الأئمة الأربعة وغيرهم دليل على أنهم لم يحيطوا بما جاء عن رسول الله صلى الله عليه وسلم، وهو معلوم قطعاً، إلا أن جهلةِ المقلدين يأنفون من أن يقال: إن إمامهم ما وصل إليهم الحديث الذي يخالف مذهبهم، بل يقولون: قد عرفه وعرف أنه منسوخ أو مؤول أو نحو ذلك من الأعذار التي لا تنفق عند النقاد. ولهذا أمور: إن من تبع إمامه في مسألة قد ثبت النص بخلاف ما قاله إمامه فيها فإنه غير تابع لإمامه، لأنه قد صرح بأنه لا يتابع في قوله إذا خالف النص. اهـ.
تيسير العلام شرح عمدة الأحكام (ص: 275)

🌐 Join | Like & Share @assunnahselayar :
Telegram https://t.me/assunnahselayar
Facebook https://www.facebook.com/assunnahselayar/
WA https://chat.whatsapp.com/7O7iSuTTJ7i0cOwIrKocjK

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)