اَلْكَلِمَةُ وَأَنْوَاعُهَا |
Keterangan Gambar
Kalimat | Kata | Jenis | Sebab |
---|---|---|---|
خَرَجَ سَعِيْدٌ فِي الصَّبَاحِ | خَرَجَ | Fi'il | Karena ia merupakan kata yang menunjukkan atas perbuatan yang terjadi pada waktu lampau |
Said keluar di pagi hari | (telah) keluar | ||
سَعِيْدٌ | Isim | Karena ia merupakan kata yang dijadikan sebagai nama seseorang | |
Said | |||
وَفِي الْمَعْهَدِ كَثِيْرٌ مِنَ الطَّلَبَةِ | وَ | Huruf | Karena ia adalah kata yang tidak jelas maknanya kecuali apabila bersama dengan kata lainnya |
Dan banyak santri di ma'had | dan | ||
في | Huruf | Karena ia adalah kata yang tidak jelas maknanya kecuali apabila bersama dengan kata lainnya | |
di |
Kaidah
Pembagian Kata – dalam bahasa Arab -
- Kata dalam bahasa Arab adalah lafadz yang tersusun dari sebagian huruf hijaiyah, misalnya:
سَعِيْد = Said (nama orang)
فِي = di
Terkadang satu kata hanya terdiri dari satu huruf, misalnya : huruf wau
- Kata dalam bahasa Arab ada tiga macam : Isim, Fi’il dan Huruf
- Isim adalah kata yang merupakan nama orang atau benda-benda lainnya, misalnya:
بَيْت = rumah
حَدِيْقَة = taman/kebun
- Fi’il adalah kata yang menunjukkan atas suatu perbuatan yang terjadi pada waktu lampau, sekarang atau akan datang, misalnya :
ذَهَبَ = (dia telah) pergi
يَتَعَلَّمُ = (dia sedang/akan) belajar
- Huruf adalah kata yang akan nampak jelas maknanya ketika bersama dengan kata yang lain, contohnya :
وَ = dan
فِي = di
Teks Arab
اَلْكَلِمَةُ وَأَنْوَاعُهَا
1. اَلْكَلِمَةُ لَفْظٌ يَتَأَلَّفُ مِنْ بَعْضِ حُرُوْفِ الْهِجَاءِ، مِثْلُ: خَرَجَ – سَعِيْدٌ – فِي؛ وَأَحْيَانًا تَكُوْنُ الْكَلِمَةُ حَرْفاً وَاحِداً، مِثْلُ: اَلْوَاوُ.
2. اَلْكَلِمَةُ ثَلاَثَةُ أَنْوَاعٍ:
اِسْمٌ، وَفِعْلٌ، وَحَرْفٌ.
1. اَلاِسْمُ كَلِمَةٌ يُسَمَّى بِهَا شَخْصٌ أَوْ شَيْئٌ آخَرُ، مِثْلُ : سَعِيْدٌ – بَيْتٌ – حَدِيْقَةٌ.
2. اَلْفِعْلُ كَلِمَةٌ تَدُلُّ عَلَى عَمَلٍ حَدَثَ فِي الزَّمَنِ الْمَاضِي أَوِ الْحَاضِرِ أَوِ الْمُسْتَقْبَلِ، مِثْلُ : خَرَجَ – ذَهَبَ – يَتَعَلَّمُ.
3. اَلْحَرْفُ كَلِمَةٌ يَظْهَرُ مَعْنَاهَا مَعَ غَيْرِهَا مِنَ الْكَلِمَاتِ، مِثْلُ: إِلَى – وَ – فِي
1. اَلْكَلِمَةُ لَفْظٌ يَتَأَلَّفُ مِنْ بَعْضِ حُرُوْفِ الْهِجَاءِ، مِثْلُ: خَرَجَ – سَعِيْدٌ – فِي؛ وَأَحْيَانًا تَكُوْنُ الْكَلِمَةُ حَرْفاً وَاحِداً، مِثْلُ: اَلْوَاوُ.
2. اَلْكَلِمَةُ ثَلاَثَةُ أَنْوَاعٍ:
اِسْمٌ، وَفِعْلٌ، وَحَرْفٌ.
1. اَلاِسْمُ كَلِمَةٌ يُسَمَّى بِهَا شَخْصٌ أَوْ شَيْئٌ آخَرُ، مِثْلُ : سَعِيْدٌ – بَيْتٌ – حَدِيْقَةٌ.
2. اَلْفِعْلُ كَلِمَةٌ تَدُلُّ عَلَى عَمَلٍ حَدَثَ فِي الزَّمَنِ الْمَاضِي أَوِ الْحَاضِرِ أَوِ الْمُسْتَقْبَلِ، مِثْلُ : خَرَجَ – ذَهَبَ – يَتَعَلَّمُ.
3. اَلْحَرْفُ كَلِمَةٌ يَظْهَرُ مَعْنَاهَا مَعَ غَيْرِهَا مِنَ الْكَلِمَاتِ، مِثْلُ: إِلَى – وَ – فِي
Sumber : Download Kitab Rujukan : النحو - المستوى الثاني - سلسلة تعليم اللغة العربية
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)