فعل الامر من الفعل الماضي الثلاثي
Perhatikan :
- Pada pembentukan fi'il amr, kita hapus terlebih dahulu huruf mudhara'ah yang ada pada fi'il mudhari'
- Kita tambahkan hamzah washal sebelum fa' fi'ilnya
- Harakat 'ain fi'il untuk fi'il mudhari' dan fi'il amr itu sama
- Harakat hamzah washal yang merupakan huruf pertama fi'il amr di-dhommah apabila 'ain fi'ilnya di-dhommah, contoh :
 اُنْظُرْ (lihat!)
- Harakat hamzah washal yang merupakan huruf pertama fi'il amr di-kasrah apabila 'ain fi'ilnya di-fat-hah atau di-kasrah, contoh :
 اِفْتَحْ (buka!)
 اِنْزِلْ (turun!)
Bacalah kalimat-kalimat pada tabel berikut, dan perhatikan fi'il amr yang bersambung dengan dhomir fa'il (kata ganti pelaku/subyek) :
| فِعْلُ الأَمْرِ مَعَ ضَمِيْرِ الْفَاعِلِ | ُاَلْجُمْلَة | 
|---|---|
| Fi'il Amr dengan Kata Ganti Subyek | Kalimat | 
| اُنْظُرْ | اُنْظُرْ يَا إِبْرَاهِيْمُ إلَى السَّمَاء | 
| Lihatlah! [satu orang laki-laki] | Lihatlah, wahai Ibrahim ke langit itu! | 
| اُنْظُرِي | اُنْظُرِي يَا سُعَادُ إلَى الْمَطْبَخ | 
| Lihatlah! [satu orang wanita] | Lihatlah, wahai Su'ad ke dapur itu! | 
| اُنْظُرَا | اُنْظُرَا يَا مُسَافِرَانِ إلَى البُحَيْرَة | 
| Lihatlah! [dua orang laki-laki] | Lihatlah, wahai dua lelaki musafir ke danau itu! | 
| اُنْظُرَا | اُنْظُرَا يَا زَائِرَتَانِ إلَى اللَّوْحَة | 
| Lihatlah! [dua orang wanita] | Lihatlah, wahai dua wanita peziarah ke papan itu! | 
| ُاُنْظُرا | اُنْظُرُوا يَا رِجَالُ إلَى الْقِطَار | 
| Lihatlah! [lebih dua orang laki-laki] | Lihatlah, wahai para lelaki ke kereta itu! | 
| اُنْظُرْنَ | اُنْظُرْنَ يَا أَخَوَاتِي إلَى هذه الأَزْهَارِ | 
| Lihatlah! [lebih dua orang wanita] | Lihatlah, wahai saudari-saudariku ke bunga ini! | 
Bacalah kalimat-kalimat pada tabel berikut, dan perhatikan fi'il amr yang bersambung dengan dhomir maf'ul (kata ganti penderita/obyek) :
| فِعْلُ الأَمْرِ مَعَ ضَمِيْرِ الْمَفْعُول | ُاَلْجُمْلَة | 
|---|---|
| Fi'il Amr dengan Kata Ganti Obyek | Kalimat | 
| اِسْمَعْنِي | يَا عُمَرُ إِنَّنِي أَتَكَلَّمُ، اِسْمَعْنِي | 
| Dengarkan saya! | Wahai Umar sesunggunya saya sedang berbicara, dengarkan saya! | 
| اِسْمَعْنَا | يَا سُعَادُ إِنَّنَا نُنَادِي، اِسْمَعْنَا | 
| Dengarkan kami! | Wahai Su'ad sesungguhnya kami sedang memanggil, dengarkan kami! | 
| اِسْمَعْهُ | هَذَا صَالِحٌ يَتَكَلَّمُ، اِسْمَعْهُ | 
| Dengarkan dia! | Ini Soleh sedang berbicara, dengarkan dia! | 
| اِسْمَعْهَا | هَذِهِ لَيْلَى تُنَادِي، اِسْمَعْهَا | 
| Dengarkan dia! | ini Laila sedang memanggil, dengarkan dia! | 
| ُاِسْمَعْهُمَا | هَذَانِ رَجُلاَنِ يُنَادِيَانِ، اِسْمَعْهُمَا | 
| Dengarkan mereka berdua! | Ini dua orang lelaki sedang memanggil, dengarkan mereka berdua! | 
| اِسْمَعْهُم | هُنَاكَ رِجَالٌ يَتَحَدَّثُوْنَ، اِسْمَعْهُم | 
| Dengarkan mereka! | Disana ada banyak lelaki sedang berbicara, dengarkan mereka! | 
| اِسْمَعْهُنَّ | أَخَوَاتُكَ يَتَحَدَّثْنَ، اِسْمَعْهُنَّ | 
| Dengarkan mereka! | Saudari-saudarimu sedang berbicara, dengarkan mereka! | 
Kaidah :
Kita merubah bentuk fi'il mudhari' menjadi fi'il amr dari fi'il-fi'il tsulatsi dengan cara sebagai berikut :
- Kita hapus terlebih dahulu huruf mudhara'ah-nya
- Kita tambahkan hamzah washal sebagai huruf pertama fi'il tersebut, harakat hamzah washal di-dhommah apabila 'ain fi'ilnya di-dhommah, contoh :
 اُنْظُرْ (lihat!)
 Harakat hamzah washal di-kasrah apabila 'ain fi'ilnya di-fat-hah atau di-kasrah, contoh :
 اِفْتَحْ (buka!)
 اِنْزِلْ (turun!)
 



 
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)