Kaidah :
Kata ganti untuk subyek/pelaku yang bersambung dengan kata kerja (ضَمَائِرُ الْفَاعِل الْمُتَّصِلَة) :
- Kata ganti orang pertama (الْمُتَكَلِّم) :
تُ (كَتَبْتُ)، نا (كَتَبْنَا)
- Kata ganti orang kedua (الْمُخَاطَب) :تَ (كَتَبْتَ)، تِ (كَتَبْتِ)، تُمَا (كَتَبْتُمَا)، تُمْ (كَتَبْتُمْ)، تُنَّ (كَتَبْتُنَّ)
- Kata ganti orang ketiga (الْغَائِب) :- Kata ganti orang ketiga tunggal (Lk) yang tersembunyi yaitu (هُوَ) sebagai subyek pada kata kerja tersebut : كَتَبَ
- Kata ganti orang ketiga tunggal (Pr) yang tersembunyi yaitu (هِيَ) sebagai subyek pada kata kerja tersebut : كَتَبَتْ
Huruf Ta' sukun (تْ) diakhir kata kerja itu adalah tanda (Pr)/مُؤَنَّث - أَلِفُ الْمُثَنَّى - Huruf Alif yang menunjukkan dua subyek (فَاعِل), contohnya : كَتَبَا dan كَتَبَتَا
- وَاوُ الْجَمَاعَة - Huruf Wawu yang menunjukkan lebih dari dua subyek (فَاعِل) (Lk)/مُذَكَّر, contohnya : كَتَبُوا
- نُوْنُ النِّسْوَة - Huruf Nun yang menunjukkan lebih dari dua subyek (فَاعِل) (Pr)/مُؤَنَّث, contohnya : كَتَبْنَ
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)