{أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ تَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مَا هُمْ مِنْكُمْ وَلَا مِنْهُمْ وَيَحْلِفُونَ عَلَى الْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُونَ} [المجادلة: 14]
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. [Al Mujadilah(58):14]
(Tidakkah kamu perhatikan) : tidakkah kamu melihat
(orang-orang yang menjadikan teman) : mereka adalah kaum munafik
(suatu kaum) : yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi (yang dimurkai Allah)
(Orang-orang itu bukan) : yakni orang-orang munafik itu bukan (dari golongan kalian) : orang-orang mukmin, (dan bukan pula dari golongan mereka) : bukan dari kalangan orang-orang Yahudi akan tetapi mereka adalah orang-orang yang bermuka dua.
(Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan) : yakni perkataan mereka bahwa sesungguhnya mereka adalah orang-orang beriman, (sedang mereka mengetahui) : bahwa dalam hal ini mereka berdusta belaka.
{أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ} [المجادلة: 15]
Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan. [Al Mujadilah(58):15 ]
(Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan) : dari perbuatan-perbuatan maksiat.
{اتَّخَذُوا أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ فَلَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ} [المجادلة: 16]
Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Allah; karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan. [Al Mujadilah(58):16]
(Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai) : untuk melindungi jiwa dan harta mereka, (lalu mereka halangi) : dengan sumpah mereka itu orang-orang mukmin (dari jalan Allah) : untuk berjihad melawan mereka yang musuh dalam selimut itu, dengan cara membunuh mereka dan merampas harta benda mereka, (karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan) : siksaan yang membuat mereka hina.
{لَنْ تُغْنِيَ عَنْهُمْ أَمْوَالُهُمْ وَلَا أَوْلَادُهُمْ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ} [المجادلة: 17]
Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikitpun (untuk menolong) mereka dari azab Allah. Mereka itulah penghuni neraka, dan mereka kekal di dalamnya. [Al Mujadilah(58):17]
(Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna untuk menolong mereka dari Allah) : dari azab-Nya (barang sedikit pun) : yakni tiada berguna sama sekali. (Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya).
{يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ جَمِيعًا فَيَحْلِفُونَ لَهُ كَمَا يَحْلِفُونَ لَكُمْ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ عَلَى شَيْءٍ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْكَاذِبُونَ} [المجادلة: 18]
(Ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan musyrikin) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa mereka akan memperoleh suatu (manfaat). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta. [Al Mujadilah(58):18]
Ingatlah (hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu mereka bersumpah kepada-Nya) bahwasanya mereka adalah orang-orang yang beriman (sebagaimana mereka bersumpah kepada kalian; dan mereka menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan memperoleh sesuatu) : manfaat dari sumpah mereka di akhirat itu sebagaimana sumpah mereka di dunia. (Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta).
{اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ أُولَئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ} [المجادلة: 19]
Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi. [Al Mujadilah(58):19]
(Telah berkuasa) : maksudnya telah berhasil mempengaruhi (atas mereka setan) karena ternyata mereka menaatinya (lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan) : yakni pengikut-pengikutnya. (Ketahuilah bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi).
{إِنَّ الَّذِينَ يُحَادُّونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ فِي الْأَذَلِّينَ} [المجادلة: 20]
Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina. [Al Mujadilah(58):20 ]
(Sesungguhnya orang-orang yang menentang) : melawan (Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina) : yang dikalahkan.
{كَتَبَ اللَّهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ} [المجادلة: 21]
Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. [Al Mujadilah(58):21]
(Allah telah menetapkan) di Lohmahfuz, atau Allah telah memastikan: ("Aku dan Rasul-Ku pasti menang.") : Dalam berhujah atau berdebat atau menggunakan senjata. (Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa).
{لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آَبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُولَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ} [المجادلة: 22]
Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. [Al Mujadilah(58):22]
(Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang) : artinya berteman (dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya sekalipun orang-orang itu) : yakni orang-orang yang menentang itu (bapak-bapak mereka) : yakni bapak dari orang-orang yang beriman (atau anak-anak mereka, atau saudara-saudara mereka, atau pun keluarga mereka) bahkan orang-orang yang beriman itu pasti memusuhi mereka dan memerangi mereka demi keimanannya, sebagaimana yang dialami oleh sebagian para sahabat.
(Mereka itulah) orang-orang yang tidak mau berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya (yang Allah telah menanamkan) : yakni meneguhkan (keimanan dalam kalbu mereka dan menguatkan mereka dengan cahaya) : yakni nur (dari-Nya) : dari Allah Subhanahu wata'ala. (Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka) karena ketaatan mereka kepada-Nya (dan mereka pun merasa puas terhadap-Nya) atas pahala. (Mereka itulah golongan Allah) : artinya yang mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. (Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung) : yang memperoleh keberuntungan.
Tafsir Al Jalalain Surah Al Mujadilah (58):14-22
Sumber Rujukan :
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)