اَلْقَاعِدَة :
اَلْجُمْلَةُ نَوْعَانِ :
اَلْجُمْلَةُ نَوْعَانِ :
- جُمْلَةٌ اِسْمِيَّةٌ : وَهِيَ الْجُمْلَةُ الْمَبْدُوءَةُ بِاسْمٍ، مِثْلُ : اَلأَزْهَارُ كَثِيْرَةُ الأَنْوَاعِ، أَلْوَانُهَا مُخْتَلِفَةٌ، وَهَكَذَا.
- جُمْلَةٌ فِعْلِيَّةٌ : وَهِيَ الْجُمْلَةُ الْمَبْدُوءَةُ بِفِعْلٍ، مِثْلُ : خَلَقَ اللهُ الأَشْجَارَ، نُحِبُّ الأَزْهَارَ، وَهَكَذَا.
Kaidah :
Kalimat (الْجُمْلَةُ) ada dua macam :
Kalimat (الْجُمْلَةُ) ada dua macam :
- جُمْلَةٌ اِسْمِيَّةٌ - Jumlah Ismiyyah : kalimat yang didahului kata benda (اسم), contoh :
Bunga-bunga itu banyak jenisnya اَلأَزْهَارُ كَثِيْرَةُ الأَنْوَاعِ Warnanya beraneka-ragam أَلْوَانُهَا مُخْتَلِفَةٌ - جُمْلَةٌ فِعْلِيَّةٌ - Jumlah Fi'liyyah : kalimat yang didahului kata kerja (فِعْل), contoh :
Allah menciptakan pepohonan خَلَقَ اللهُ الأَشْجَارَ Kami suka bunga نُحِبُّ الأَزْهَارَ
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)