Jadwal Kajian Rutin & Privat Bahasa Arab | Pesantren Terbuka "As-Sunnah" Selayar

Agar Idul Fitri Lebih Berkah, Bermakna dan Hikmah

Beberapa hal yang sebaiknya kita perhatikan, amalkan dan jangan sampai luput dan meninggalkannya agar sholat idul fitri yang kita tegakkan bisa lebih berkah, bermakna penuh hikmah diantaranya adalah :

Bersiap-siap Ke Lapangan Dengan Mandi Dan Memakai Pakaian Yang Paling Indah

Imam Malik Rahimahullah dalam Al Muwattho' mengeluarkan sebuah hadits dengan sanad yang shohih dari Nafi' Rahimahullah :

" أن ابن عمر رضي الله عنهما كان يغتسل يوم الفطر قبل أن يغدو إلى المصلى "
"Sesungguhnya Ibnu Umar Radhiallohu 'anhuma mandi pada hari pelaksanaan sholat idul fitri sebelum keluar pagi-pagi ke tanah lapang (tempat pelaksanaan sholat)"

Ibnu Hajar Rahimahullah berkata dalam kitabnya Fathul Bari :

" روى ابن أبي الدنيا والبيهقي بإسناد صحيح إلى ابن عمر أنه كان يلبس أحسن ثيابه في العيدين "
Ibnu Abid Dunia dan Al Baihaqy Rahimahumallah meriwayatkan dengan sanad yang shohih (bersambung) sampai ke Ibnu Umar Radhiallahu 'anhuma "bahwasanya beliau mengenakan pakaian terbaiknya ketika sholat dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha)"

Memakan Kurma Dalam Jumlah Ganjil Sebelum Berangkat Ke Lapangan

Anas Radhiallahu 'anhu berkata :

" كان النبي صلى الله عليه وسلم لا يغدوا يوم الفطر حتى يأكل تمرات ، ويأكلهن وتراً "
"Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam tidaklah keluar pagi-pagi pada hari pelaksanaan sholat idul fitri sebelum makan beberapa buah kurma, dan beliau memakan dalam jumlah ganjil" [HR. Al Bukhary]

Senantiasa Mengumandangkan Takbir Sampai Ditegakkannya Sholat

Berdasarkan hadits Abdullah bin Umar Radhiallahu 'anhuma :

" أن رسول الله كان يخرج في العيدين .. رافعاً صوته بالتهليل والتكبير .. "
"Sesungguhnya Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam keluar menuju pelaksanaan sholat dua hari raya (idul fitri dan idul adha)...dengan mengangkat suara ketika ber-tahlih dan ber-takbir..." [Hadits Shohih dengan beberapa hadits pendukung (syawahid), Lihat Kitab Al Irwa']

Dari Nafi' Rahimahullah :

" أن ابن عمر كان إذا غدا يوم الفطر ويوم الأضحى يجهر بالتكبير حتى يأتي المصلى ، ثم يكبر حتى يأتي الإمام ، فيكبر بتكبيره "
"Sesungguhnya Ibnu Umar Radhiallahu 'anhuma apabila keluar pagi-pagi pada hari pelaksanaan sholat idul fitri dan idul adha, beliau membesarkan suara ketika ber-takbir sampai tiba di lapangan, kemudian beliau melanjutkan ber-takbir sampai imam datang, maka beliau bertakbir mengikuti takbirnya imam (ketika sholat ditegakkan)" [Shohih, HR Ad Daraqutny]

Menuju Ke Lapangan Dengan Berjalan Kaki

Berdasarkan hadits Ali Radhiallahu 'anhu beliau berkata :

" من السنة أن يخرج إلى العيد ماشياً "
"Termasuk sunnah adalah berjalan kaki menuju pelaksanaan sholat hari raya id" [Hasan, HR At Tirmidzy]

Mengambil Jalan Yang Berbeda Ketika Berangkat dan Pulang dari Lapangan

Jabir Radhiallahu 'anhu berkata :

" كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا كان يوم عيد خالف الطريق "
"Rasulullallah Shollallahu 'alaihi wasallam ketika pelaksanaan hari raya melewati jalan yang berbeda (ketika berangkat dan pulang)"

Mengajak Semua Anggota Keluarga Untuk Keluar Ke Lapangan

Berdasarkan hadits Ummu Athiyah Radhiallahu 'anha, beliau berkata :

" أُمرنا أن نَخرجَ ، فنُخرج الحُيَّض والعواتق ، وذوات الخدور ـ أي المرأة التي لم تتزوج ـ فأما الحُيَّض فيشهدن جماعة المسلمين ودعوتهم ، ويعتزلن مصلاهم "
"Kami diperintahkan untuk keluar dan mengeluarkan para wanita haid dan para gadis serta para wanita yang dipingit -yaitu wanita yang belum menikah- Adapun para wanita haid maka mereka menyaksikan jama'ah dan dakwahnya kaum muslimin, namun mereka bukan di tempat sholat" [HR. Al Bukhary dan Muslim]

Mengucapkan Selamat dan Saling Mendo'akan

Muhammad bin Ziyad Rahimahullah berkata :

كنت مع أبي أمامة الباهلي وغيره من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم ، فكانوا إذا رجعوا يقول بعضهم لبعض : ( تقبل الله منا ومنك )
Saya pernah bersama Abu Umamah Al Bahily dan Shahabat-shahabat Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam lainya, ketika kembali (dari sholat hari raya), sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain : "Taqobbalallhu minnaa waminka" (Semoga Allah menerima [amal kebajikan] kami dan [amal kebajikan] anda)

Imam Ahmad mengatakan sanad hadits diatas "jayyid" [Al Jauhar An Naqiy]

Walhamdulillah wassholatu wassalamu 'ala Rasulillah

Sumber Rujukan :

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)