Jadwal Kajian Rutin & Privat Bahasa Arab | Pesantren Terbuka "As-Sunnah" Selayar

[Faidah] Cahaya Hati | Manajemen Hati | Penyembuh Penyakit Hati

[Faidah] Cahaya Hati | Manajemen Hati | Penyembuh Penyakit Hati
Semoga Allah menjadikan hati kalian bercahaya...

Berkata al Imam asy Syafi'i rahimahullah :
«من أحبَّ أن يُنوِّر الله قلبه، فعليه: بالخَلوة، وقِلَّة الأكل، وترك مُخالطة السُفهاء، وبُغضِ أهلِ العلمِ الذين ليس معهم إنصافٌ ولا أدَب!».
❒ المجموع للنووي (٣١/١).
Barangsiapa yang senang dengan Allah menjadikan hatinya bercahaya, maka hendaknya dia : Berkhalwat -menyendiri-, sedikit makan dan meninggalkan berbaur dengan orang-orang bodoh serta membenci orang berilmu yang tidak memiliki sifat inshof -adil- dan tidak punya adab.
[Al Majmu' karya An Nawawi (1/31)]

Disebutkan dalam al Qaul al Mufid ala Kitab at Tauhid karya Ibnu Utsaimin rahimahullah 1/114-115

Berkata Al Khalil alaihissalam -sebagaimana yang Allah sebutkan dalam firman-Nya- :
{وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ} [إبراهيم: 35]
"dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala." [Ibrahim (14):35]

Demikianlah Ibrahim alaihissalam, masih khawatir jangan sampai kesyirikan menimpa dirinya padahal dia adalah khalil ar Rahman -Kekasih Allah Yang Maha Penyayang-, selain itu dia juga adalah imamnya orang-orang yang hanif -yang lurus-

Kalau begitu, maka bagaimana menurutmu dengan keadaan kita..?!?!?

Janganlah merasa aman dari kesyirikan, dan jangan pula merasa aman dari kemunafikan!, karena tidak ada orang yang merasa aman dari kemunafikan kecuali orang munafik, dan tidaklah khawatir terhadap kemunafikan kecuali orang yang beriman.

Oleh karena itu Ibnu Mulaikah berkata :
أدركت ثلاثين من أصحاب النبي صلى الله عليه و سلم كلهم يخاف النفاق على نفسه
"Aku telah menjumpai 30 orang shahabat Nabi shollallahu 'alaihi wasallam, mereka seluruhnya khawatir akan kemunafikan terhadap dirinya sendiri"

Al Qur'an adalah Penyembuh terhadap Penyakit di Dada

Di dalam kitab Amradh al Qulub wa Syifa'uha, Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata :
والقرآن شفاء لما في الصدور ومن في قلبه أمراض الشبهات والشهوات
Al Qur'an adalah penyembuh terhadap penyakit apa saja yang ada di dada dan -penyembuh- terhadap orang yang di dalam hatinya ada berbagai macam penyakit syubhat -kerancuan- dan syahwat -hawa nafsu-

Beliau juga mengatakan :
فالقرآن مزيل للأمراض الموجبة للإرادات الفاسدة حتى يصلح القلب فتصلح إرادته ويعود إلى فطرته
Maka Al Qur'an adalah penghapus bagi berbagai penyakit yang menimbulkan berbagai macam keinginan yang rusak, sehingga hati menjadi baik dan menjadi baik pula keinginannya serta -hati- akan kembali ke-fitrah-nya

PENGARUH MAKSIAT TERHADAP HATI.
——————————————————
Berkata Al-'Allāmah Shälih Al-Fawzān hafizhåhulläh:
فإن الذنوب تؤثر في القلوب بالمرض ، وقد يشتد ذلك حتى يختم عليها فتطغى وتغلف - والعياذ بالله - :
فلا ينفذ إليها موعظة .
ولا تتأثر بالقرآن .
ولا بتذكير .
☜ عقوبة لأصحابها وهذه أشد العقوبات .
《 Maka sesungguhnya dosa-dosa akan memberikan pengaruh pada hati dengan sebuah penyakit, dan terkadang penyakit tersebut akan semakin parah hingga menutupinya sehingga hati pun tertutup dan terkunci -na'udzubillâh-:
sehingga tidak lagi berpengaruh nasehat baginya,
dan tidak membekas baginya Al-Qurān,
dan tidak pula peringatan,
☞ sebagai hukuman bagi pemiliknya dan ini adalah sekeras-kerasnya hukuman. 》

✍ Dan beliau juga mengatakan:
فالمعاصي تسبب الغضب وتسبب العقوبات والمثلات وما أهلك الأمم السابقة إلا المعاصي والمخالفات
《 Dan kemaksiatan-kemaksiatan akan menyebabkan kemurkaan Allâh dan menyebabkan hukuman-hukuman dan siksaan-siksaan, dan tidaklah umat-umat terdahulu binasa melainkan karena kemaksiatan-kemaksiatan dan penyimpangan-penyimpangan. 》

•┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

Tashīl Al-Ilmām (1/504 dan 517)

Sumber :

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)