Jadwal Kajian Rutin & Privat Bahasa Arab | Pesantren Terbuka "As-Sunnah" Selayar

8 Adab Agar Mendapatkan Pahala Maksimal Ketika Ke Masjid

Diantara Adab Adab [Berkaitan Dengan] Masjid
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Diantara Adab Adab [Berkaitan Dengan] Masjid
  1. Thaharah (Bersuci)
    Tidak masuk ke masjid orang yang junub dan nifas serta wanita haid kecuali sekedar melintas, [Perhatian terhadap thaharah] yang demikian itu agar seorang muslim mendapatkan pahala yang sangat besar.
  1. Memakai wangi-wangian dan pakaian yang indah : Allah ta'ala berfirman :
    {يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ} [الأعراف: 31]
    {Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid,} [Al A'raf : 31]
  1. Menjauhi Konsumsi Makanan yang Memiliki Bau Aroma yang Tidak Sedap : Seperti bawang putih, bawang merah, bawang bakung dan lain-lain, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
    " مَنْ أَكَلَ ثُومًا، أَوْ بَصَلًا، فَلْيَعْتَزِلْنَا أَو فَلْيَعْتَزِلْ مَسْجِدَنَا وَلْيَقْعُدْ فِي بَيْتِهِ "
    (Barangsiapa yang memakan bawang putih atau bawang merah maka hendaknya menjauhi kami dan menjauhi masjid kami, dan hendaknya tinggal di rumahnya) [Muttafaq alaihi]
  1. Berdoa Ketika Menuju Ke Masjid : Nabi shollallahu 'alaihi wasallam membaca ketika beliau sementara di jalan menuju ke masjid :
    «اللهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا، وَفِي سَمْعِي نُورًا، وَفِي بَصَرِي نُورًا، وَعَنْ يَمِينِي نُورًا، وَعَنْ شِمَالِي نُورًا، وَأَمَامِي نُورًا، وَخَلْفِي نُورًا، وَفَوْقِي نُورًا، وَتَحْتِي نُورًا، وَاجْعَلْ لِي نُورًا»
    (Ya Allah jadikan cahaya di hatiku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatanku, cahaya dari kananku, cahaya dari kiriku, cahaya di hadapanku, cahaya di belakangku, cahaya di atasku, dan cahaya di bawahku, serta jadikanlah cahaya untukku.) [HR. Muslim]
  1. Tetap tenang saat berjalan menuju ke masjid : Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
    «إِذَا سَمِعْتُمُ الإِقَامَةَ، فَامْشُوا إِلَى الصَّلاَةِ وَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ وَالوَقَارِ، وَلاَ تُسْرِعُوا، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا، وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا»
    (Apabila kalian mendengarkan iqomat, maka berjalanlah [ke masjid] untuk sholat, dan tetaplah diam dan tenang, dan jangan cepat-cepat. Apa yang kalian dapati [dari gerakan imam] maka sholatlah [dengan mengikutinya] dan apa yang kalian luput darinya, maka sempurnakanlah.) [Muttafaq 'alaih]
  1. Masuk dengan kaki kanan disertai dengan do'a : Seorang muslim, masuk ke masjid dengan kaki kanannya dan membaca :
    « بِسْمِ اللَّه اللَّهُمْ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، اللَّهُمُ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي، وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ»
    "Dengan menyebut Nama Allah, Ya Allah berikanlah sholawat kepada Muhammad, Ya Tuhan-ku ampunilah aku akan dosa-dosaku, dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-MU. [HR. Muslim]
  1. Sholat dua raka'at tahiyyatul masjid : Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
    «إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ، فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ، قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ»

    (Apabila salah seorang dari kalian masuk masjid, maka sholatlah dua raka'at sebelum duduk)
    [HR. Muslim]
  1. Tidak keluar dari masjid setelah adzan : Apabila seorang muslim berada di dalam masjid, sementara adzan untuk sholat [dikumandangkan], maka dia tidak keluar dari masjid kecuali setelah sholat selesai. Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
    " إِذَا كُنْتُمْ فِي الْمَسْجِدِ فَنُودِيَ بِالصَّلَاةِ فَلَا يَخْرُجْ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُصَلِّيَ "
    (Apabila kalian ada di masjid, lalu diseru (dikumandangkan adzan) untuk sholat, maka janganlah salah seorang diantara kalian keluar hingga dia [selesai] sholat.) [HR. Ahmad].
    Boleh baginya untuk keluar untuk keperluan darurat.
________________________

Lembar dakwah || AlBetaqa.com || Bersungguh-sungguhlah untuk menyebarkan lembar dakwah ini || Orang yang menunjukkan [jalan] kebaikan [pahalanya] sama seperti orang yang mengerjakannya



Sumber : FP zainalm.com

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)