Jadwal Kajian Rutin & Privat Bahasa Arab | Pesantren Terbuka "As-Sunnah" Selayar

Nabi Adam Tawassul dengan Nabi Muhammad Alaihimash Sholatu was Salaam

Saya pernah membaca hadits ini dan ingin mengetahui apakah ia shohih atau tidak?
(“Ketika Adam melakukan kesalahan, ia berdoa : “Ya Tuhanku, aku memohon kepada-Mu dengan hak Muhammad, sungguh -aku memohon- Engkau memberikan ampunan kepadaku”. Allah berfirman : “Wahai Adam, bagaimana engkau mengenal Muhammad padahal Aku belum menciptakannya?”. Nabi Adam alaihis salam menjawab: “Ya Tuhanku, karena ketika Engkau menciptakan aku dengan tangan-Mu dan Engkau tiupkan ke dalam diriku dari ruh-Mu, aku mengangkat kepalaku lalu aku lihat di tiang penopang ‘Arsy tertulis: ‘Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah, Muhammad adalah rasul utusan Allah’. Maka aku pun mengetahui bahwa Engkau tidak akan menyandarkan kepada nama-Mu melainkan makhluk yang paling Engkau cintai”. Allah berfirman: “Engkau benar wahai Adam, sesungguhnya Muhammad itu makhluk yang paling aku cintai. Berdoalah dengan hak-nya, sungguh Aku telah mengampuni engkau. Kalau sekiranya bukan karena Muhammad, maka Aku tidak akan menciptakan engkau”.

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah..

Hadits ini maudhu' (hadits palsu yang dikarang-karang). Al Hakim meriwayatkannya dari jalan Abdullah bin Muslim al Fihri, -dia berkata :- telah menceritakan kepada kami Ismail bin Maslamah, -dia berkata :- telah memberitakan kepada kami Abdur Rahman bin Zaid bin Aslam, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Umar bin Khath-thab radhiallohu 'anhu, dia berkata : Rasulullah shollallahu 'alahi wasallam bersabda: “Ketika Adam melakukan kesalahan,... kemudian dia menyebutkan hadits ini dengan lafadz seperti yang penanya sebutkan diatas.

Al Hakim berkata : Ini adalah hadits yang sanadnya shohih.

Seperti itu komentar al Hakim!, dan sungguh banyak ulama yang mengkritiknya dan mengingkari pernyataannya karena menshohihkan hadits ini, mereka menghukumi hadits ini sebagai hadits yang batil lagi maudhu' (palsu dan dikarang-karang), mereka juga menjelaskan bahwa Al Hakim sendiri kontradiksi pendapatnya terkait hadits ini.

Berikut ini sebagian komentar mereka tentang hal tersebut :

Adz-Dzahabi berkata ketika mengkritik perkataan Al Hakim diatas : -bukan sekedar lemah- bahkan maudhu' (palsu dan dikarang-karang), Abdur Rahman -yang meriwayatkan hadits ini- wahin (rawi yang lemah), Abdullah bin Muslim al Fihri saya tidak tahu siapa orangnya.

Adz-Dzhahabi juga mengatakan dalam kitab "Mizan al I'tidal" : -ini adalah- berita yang batil.

Al Hafidzh Ibnu Hajar menyetujui hal tersebut dalam kitab "Lisan al Mizan".

Al Bayhaqi berkata : Abdur Rahman bin Zaid bin Aslam bersendirian dalam meriwayatkan hadits ini dengan lafadzh dan bentuk seperti ini, dan dia sendiri "dho'if" (rawi yang lemah)

Pernyataan diatas disetujui oleh Ibnu Katsir dalam kitab "al Bidayah wan Nihayah (2/323)"

Al Albani dalam kitab "As Silsilah adh Dho'ifah (25)" berkata : -Derajat haditsnya- maudhu' (palsu dan dikarang-karang).

Al Hakim sendiri -Afaallahu 'anhu- sungguh telah menuduh dan mencurigai Abdur Rahman bin Zaid sebagai pemalsu hadits, maka bagaimana bisa haditsnya menjadi shohih?!

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab " al Qa'idah al Jalilah fiet Tawassuli wal Wasilah (69)" berkata : Periwayatan al Hakim terhadap hadits ini termasuk riwayat yang dia inkari sendiri, karena sungguh dia sendiri telah berkata dalam kitab "al Madkhal fie Ma'rifatish Shohih minas Saqim" : Abdur Rahman bin Zaid bin Aslam telah meriwayatkan dari ayahnya hadits-hadits maudhu' (palsu dan dikarang-karang) yang tidak tersebunyi bagi orang yang memperhatikannya dengan seksama dari kalangan ahli hadits bahwa tanggungjawab pemalsuan hadits dibebankan kepadanya. Menurut saya : Abdur Rahman bin Zaid bin Aslam dho'if (rawi yang lemah) berdasarkan kesepakatan mereka dimana dia selalu memalsukan -atau salah dan keliru dalam meriwayatkan hadits-.

Lihat Silsilah al Ahadits Adh Dho'ifah karya al Albani (1/38-47)

Sumber : بطلان حديث توسل آدم بمحمد عليهما الصلاة والسلام

Doa Nabi Adam & Hawa Ketika Melakukan Kesalahan
Doa Nabi Adam & Hawa Ketika Melakukan Kesalahan


Teks Arab :

قرأت هذا الحديث وأريد أن أعرف هل هو صحيح أو غير صحيح ؟
( لما اقترف آدم الخطيئة قال : يا رب أسألك بحق محمد لما غفرت لي . فقال الله : يا آدم ، وكيف عرفت محمداً ولم أخلقه ؟ قال : يا رب ، لأنك لما خلقتني بيدك ، ونفخت في من روحك، رفعت رأسي ، فرأيت على قوائم العرش مكتوبا : لا إله إلا الله ، محمد رسول الله ، فعلمت أنك لم تضف إلى اسمك إلا أحب الخلق إليك . فقال الله : صدقت يا آدم ، إنه لأحب الخلق إلي ، ادعني بحقه ، فقد غفرت لك ، ولولا محمد ما خلقتك ).

الحمد لله
هذا الحديث موضوع ، رواه الحاكم من طريق عبد الله بن مسلم الفهري ، حدثنا إسماعيل بن مسلمة ، أنبأ عبد الرحمن بن زيد بن أسلم، عن أبيه، عن جده، عن عمر بن الخطاب رضي الله تعالى عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لما اقترف آدم الخطيئة . . . ثم ذكر الحديث باللفظ الذي ذكره السائل .
وقال الحاكم : هذا حديث صحيح الإسناد اهـ .
هكذا قال الحاكم ! وقد تعقبه جمع من العلماء ، وأنكروا عليه تصحيحه لهذا الحديث ، وحكموا على هذا الحديث بأنه باطل موضوع ، وبينوا أن الحاكم نفسه قد تناقض في هذا الحديث .
وهذه بعض أقوالهم في ذلك :
قال الذهبي متعقبا على كلام الحاكم السابق : بل موضوع ، وعبد الرحمن واهٍ ، وعبد الله بن مسلم الفهري لا أدري من هو اهـ .
وقال الذهبي أيضاً في "ميزان الاعتدال" : خبر باطل اهـ .
وأقره الحافظ ابن حجر في "لسان الميزان" .
وقال البيهقي : تفرد به عبد الرحمن بن زيد بن أسلم، من هذا الوجه، وهو ضعيف اهـ . وأقره ابن كثير في البداية والنهاية (2/323) .
وقال الألباني في السلسلة الضعيفة (25) : موضوع اهـ .
والحاكم نفسه –عفا الله عنه- قد اتهم عبد الرحمن بن زيد بوضع الحديث ، فكيف يكون حديثه صحيحاً ؟!
قال شيخ الإسلام ابن تيمية في "القاعدة الجليلة في التوسل والوسيلة" (ص 69) :
ورواية الحاكم لهذا الحديث مما أنكر عليه ، فإنه نفسه قد قال في كتاب "المدخل إلى معرفة الصحيح من السقيم" : عبد الرحمن بن زيد بن أسلم روى عن أبيه أحاديث موضوعة لا يخفى على من تأملها من أهل الصنعة أن الحمل فيها عليه ، قلت : وعبد الرحمن بن زيد بن أسلم ضعيف باتفاقهم يغلط كثيراً اهـ .
انظر سلسلة الأحاديث الضعيفة للألباني (1/38-47) .

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)