Allah Subhanahu wata'ala berfirman :
Allah Subhanahu wata'ala berfirman :
Ibnu Abbas Radhiallohu 'anhu berkata :
Allah Subhanahu wata'ala berfirman :
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
Diriwayatkan dari Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam :
Sebagian Ahli Hikmah berkata :
Sumber : Mukhtashor Minhajul Qosidin Hal. 19-21 Al Maktab Al Islamy Cet. 9 Th. 2000
Footnote :
[1]HR. Bukhory 71, Muslim 1037 dari Mu'awiyah bin Abi Sofyan, Ibnu Majah dari Abu Hurairah.
[2]Shohih Sunan At Tirmidzi dari Abu Umamah Radhiallohu 'anhu (2161/2685).
[3]Shohih Sunan Abu Daud (3097/3641); Shohih At Tirmidzi (2159/3682); Shohih Sunan Ibnu Majah (182/223).
[4]HR. Ahmad (18059); Shohih Sunan At Tirmidzi (2801/3535); Shohih Sunan Ibnu Majah (185/225) dari Shofwan bin Assal Radhiallohu 'anhu.
[5]HR. Muslim (2699); Shohih Sunan Abu Daud (3097/3643) dari Abu Hurairah Radhiallohu 'anhu.
[6]Hadits Mursal Riwayat Ad Darimy 1/100; Ath Thobrany dalam "Al Awsath" dari Ibnu Abbas Radhiallohu anhu.
{قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ} [الزمر: 9]
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"Allah Subhanahu wata'ala berfirman :
{يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ} [المجادلة: 11]
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajatIbnu Abbas Radhiallohu 'anhu berkata :
للعلماء درجات فوق المؤمنين بسبعمائة درجة، ما بين الدرجتين مسيرة خمسمائة عام
Para ulama memiliki derajat diatas orang-orang yang beriman lebih tinggi tujuh ratus derajat, jarak antara dua derajat sejauh lima ratus tahun perjalanan.Allah Subhanahu wata'ala berfirman :
{إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ} [فاطر: 28]
Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"من يرد الله به خيراً يفقهه فى الدين"
"Barangsiapa yang Allah Subhanahu wata'ala hendaki kebaikan padanya, maka Allah akan memberikannya pemahaman terhadap agama"[1]Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"فضل العالم على العابد كفضلى على أدناكم"
"Keutamaan seorang Ahli ilmu diatas seorang Ahli ibadah seperti keutamaannku diatas orang yang paling rendah dari kalian""إن الله وملائكته، وأهل السموات والأرض، حتى النملة فى جحرها، وحتى الحوت ليصلون على معلمي الناس الخير"
"Sesungguhnya Allah, Malaikat-Nya, Penduduk langit dan bumi bahkan semut yang berada di dalam lubangnya dan ikan-ikan, sungguh bersholawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia"[2]Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"فضل العالم على العابد كفضل القمر ليلة البدر على سائر الكواكب، وإن العلماء ورثة الأنبياء، وإن الأنبياء لم يورثوا ديناراً ولا درهماً، وإنما ورثوا العلم، فمن أخذ به أخذ بحظ وافر"
"Keutamaan Ahli ilmu diatas Ahli ibadah seperti keutamaan bulan di malam purnama dibandingkan dengan seluruh bintang, Sesungguhnya Ulama adalah pewaris para Nabi, dan Sesungguhnya para Nabi tidaklah mewariskan Dinar dan tidak pula Dirham, dan Sesungguhnya para Nabi hanyalah mewariskan ilmu, lalu barangsiapa yang mengambilnya, maka dia telah mengambil bagian yang banyak"[3]Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"إن الملائكة لتضع أجنحتها لطالب العلم رضى بما يطلب"
"Sesungguhnya para Malaikat meletakkan sayap-sayapnya bagi penuntut ilmu karena ridho dengan ilmu yang dia cari"[4]Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
“من سلك طريقاً يلتمس فيه علماً سهل الله له طريقاً إلى الجنة”
"Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah Subhanahu wata'ala akan memudahkan baginya menempuh satu jalan menuju syurga"[5]Diriwayatkan dari Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam :
“من جاءه الموت وهو يطلب العلم ليحيي به الإسلام، كان بينه وبين الأنبياء فى الجنة درجة واحدة”
"Barangsiapa yang kematian mendatanginya, sementara dia menuntut ilmu untuk menghidupkan Islam, maka dia dan para Nabi berada di Syurga dalam satu derajat"[6]Sebagian Ahli Hikmah berkata :
ليت شعري، أي شىء أدرك من فاته العلم، وأي شىء فات من أدرك العلم
Aduhai, apa saja yang telah didapatkan oleh orang yang luput darinya ilmu, dan apa saja yang telah luput dari seseorang yang mendapatkan ilmu.Sumber : Mukhtashor Minhajul Qosidin Hal. 19-21 Al Maktab Al Islamy Cet. 9 Th. 2000
Footnote :
[1]HR. Bukhory 71, Muslim 1037 dari Mu'awiyah bin Abi Sofyan, Ibnu Majah dari Abu Hurairah.
[2]Shohih Sunan At Tirmidzi dari Abu Umamah Radhiallohu 'anhu (2161/2685).
[3]Shohih Sunan Abu Daud (3097/3641); Shohih At Tirmidzi (2159/3682); Shohih Sunan Ibnu Majah (182/223).
[4]HR. Ahmad (18059); Shohih Sunan At Tirmidzi (2801/3535); Shohih Sunan Ibnu Majah (185/225) dari Shofwan bin Assal Radhiallohu 'anhu.
[5]HR. Muslim (2699); Shohih Sunan Abu Daud (3097/3643) dari Abu Hurairah Radhiallohu 'anhu.
[6]Hadits Mursal Riwayat Ad Darimy 1/100; Ath Thobrany dalam "Al Awsath" dari Ibnu Abbas Radhiallohu anhu.
1 komentar:
saya senang sekali blognya
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)