Jadwal Kajian Rutin & Privat Bahasa Arab | Pesantren Terbuka "As-Sunnah" Selayar

Pelanggaran dalam Penerimaan CPNS

Tanya : Apa hukumnya seorang ikhwan mendaftar menjadi PNS?

Jawab (Ustadz Askari hafizhahullah) :

Kalau tidak ada pelanggaran syar'i maka asal hukumnya diperbolehkan.

Download Audio disini

Sumber : Bolehkah menjadi PNS

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Selamat belajar ! Pelajari baik-baik seluruh materi yang ada. Wujudkan impian anda menjadi PNS tahun ini dengan cara yang bersih dan jujur. Jangan menyuap. Dan jangan mau ditipu oleh oknum yang meminta uang agar anda lulus menjadi PNS.

Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :
«الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي فِي النَّارِ»
"Yang menyuap dan yang menerima suap keduanya masuk neraka..."

لَعَنَ رسولُ الله - صلَّى الله عليه وسلم - الراشِيَ والمُرْتَشِيَ
“Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam mengutuk orang yang menyuap dan orang yang disuap” [Shahih diriwayatkan Imam Abu Daud dalam Sunannya, no. 3580, Imam at-Tirmidzi dalam Sunannya, no. 1337 dan Imam Ibnu Majah dalam Sunannya , no. 2313.]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَا كَعْبَ بْنَ عُجْرَةَ، إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ
“Wahai Ka’ab bin Ujrah, sesungguhnya daging yang tumbuh dari barang haram tidak akan tumbuh kecuali neraka paling berhak dengannya”. [Shahih diriwayatkan Imam at-Tirmidzi dalam Sunannya 614I dan Imam ad-Darimi dalam Sunannya (2674].


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
«بَلْ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنَّ الشَّمْلَةَ الَّتِي أَصَابَهَا يَوْمَ خَيْبَرَ مِنَ المَغَانِمِ، لَمْ تُصِبْهَا المَقَاسِمُ، لَتَشْتَعِلُ عَلَيْهِ نَارًا»
“Dan demi dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh sehelai kain kecil dari harta ghanimah yang dia curi pada perang Khaibar yang diluar pembagian ghanimah akan menjadi bara api (di alam kuburnya).” [Shahih diriwayatkan Imam Bukhari dalam Shahihnya (4234) dan Imam Muslim dalam Shahihnya 115]

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Al-Bukhari 6089 & Muslim 46)